Jaktim Buka Posko Pengaduan Korban Vaksin Palsu
Untuk menampung keluhan warga korban vaksin palsu, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur membuka posko pengaduan. Posko disiapkan di semua puskesmas kelurahan dan kecamatan.
Semua puskesmas kelurahan dan kecamatan siap menerima pengaduan masyar akat
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, pembukaan posko untuk membantu proses penanganan korban vaksin palsu. Warga yang merasa menjadi korban dipersilahkan mendatangi puskesmas kelurahan dan kecamatan. Bahkan mulai Sabtu (16/7) besok akan disiapkan ambulans khusus untuk korban vaksin palsu.
"Semua puskesmas kelurahan dan kecamatan siap menerima pengaduan masyar
akat. Bahkan di puskesmas kecamatan kita layani 24 jam," kata Bambang, Jumat (15/7) malam.Basuki Serahkan Sanksi Vaksin Palsu ke KemenkesNantinya semua laporan atau aduan yang masuk melalui puskesmas, akan diteruskan ke RS Harapan Bunda atau tempat lain yang ditengarai menjadi sasaran penyebaran vaksin palsu.
Pihaknya berharap dengan dibukanya posko pengaduan ini maka warga mau melapor agar segera ditindaklanjuti Pemprov DKI.